ZAMAN EDAN, Ronggowarsito

Judul/Title: Zaman Edan
Penulis/Author: Ronggowarsito
Penerbit/Publisher: Bentang Budaya
Edisi/Edition: I, 1998
Halaman/Pages: 176
Dimensi/Dimension: 10.5 x 14 x 0.5 cm
Sampul/Cover: Softcover
Bahasa/Language: Indonesia
Harga/Price: -
Call No.: 133.3 /Ron/z/C.1
Status: Terjual/Sold

***
Hidup di zaman edan
gelap jiwa bingung pikiran
turut edan hati tak tahan
jika tidak turut
batin merana dan penasaran
tertindas dan kelaparan
tapi janji Tuhan sudah pasti
seuntung apa pun orang yang lupa daratan
lebih selamat orang yang menjaga kesadaran

Dalam tradidi kepustakaan Jawa, Ronggowarsito dianggap sebagai pujangga penutup, atau pujangga terakhir. Setelah kematian Ronggowarsito, sudah tidak ada lagi, dan tidak mungkin lagi ada, seorang pujangga. Meskipun sekarang ini masih tetap ada orang-orang yang menulis berbagai karya dalam Bahasa Jawa, mereka hanya para penulis dan bukan pujangga.

Seorang pujangga, menurut tradisi ini, bukan sekadar seorang penulis, melainkan juga memiliki kemampuan dan otoritas menangani persoalan-persoalan dunia spiritual. Kadangkala mereka juga disebut nujum istana. Dalam ekspresi aslinya, pujangga haruslah seorang yang memiliki kemampuan sambegana, kecerdasan dan daya ingat yang kuat, serta nawungkrida, kemampuan menangkap tanda-tanda alam maupun zaman yag tidak diketahui orang biasa.

Kemampuan ini, menurut riwayat, benar-benar dimiliki Ronggowarsito. Dalam hal sambegana, tidak diragukan lagi Ronggowarsito adalah orang yang mumpuni di zamannya dalam ilmu bahasa dan sastra.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar