JAKARTA-PARIS VIA FRENCH KISS (JPVFK), Syahmedi Dean

Judul/Title: Jakarta-Paris Via French Kiss (JPVFK)
Penulis/Author: Syahmedi Dean
Penerbit/Publisher: Gramedia Pustaka Utama
Edisi/Edition: I, 2005
Halaman/Pages: 347
Dimensi/Dimension: 13 x 20.5 x 2 cm
Sampul/Cover: Paperback
Bahasa/Language: Indonesia
Harga/Price: Rp. 50.000,-
Call No: 813/Dea/j
Status: Ada/Available

***

Petualangan empat wartawan lifestyle selalu tak terduga, berlari-lari di jalur-jalur underground Metro di Paris, terhanyut dalam dilema kesetiaan di lantai dua bus merah di London, terpelintir antara memori dan kenyataan di gedung-gedung tua di Milan, teraduk gelombang fashion dunia show Christian Dior, Chanel, Fendi, Max Mara, Prada, dan Paul Smith. Padahal kaki mereka terikat di Jakarta. Mereka adalah:

Alif:

Siapa saya ini? Seorang tamak cinta yang mendambakan freedom, dua sisi yang bertolak belakang. Yang pertama butuh komitmen dan perasaan, yang kedua butuh keberanian dan ketidakpedulian. God. Bagaimana harus menggabungkan keduanya? Saya tak mau hanya salah satu.

Raisa:

Elu bikin gue sangat kecanduan, pingin terus-terusan ketemu. Gue pikir, friends become lovers? why not? I'm good enough for him, he's always nice to me, what more? I will move first... ladies first.
Didi:
Gue maunya hanya french kiss, dia juga gitu. "Hari begene kok sesama laki-laki pacaran. too old fashioned," katanya begitu. Lagi pula kalau dipikir-pikir, sesama laki-laki pacaran, life goal-nya apa?

Nisa:

Sandwich? Hah. Sandwich selain roti adalah semacam istilah untuk satu sex activity yang melibatkan tiga orang, dua sebagai roti, satu sebagai daging atau selada untuk yang vegetarian. Pasti ada yang tidak benar dari kode gerak bibir Gavin ke Olivier. Pasti mereka punya hidden agenda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar