Tampilkan postingan dengan label Buku Sejarah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Buku Sejarah. Tampilkan semua postingan

DARI PUNCAK BAGDAD: SEJARAH DUNIA VERSI ISLAM, Tamim Ansary

Sejarah Versi 1001 Malam

Bukalah buku pelajaran sejarah dunia mana pun, maka kerap kita temukan sejarah yang selalu diceritakan dari sudut pandang barat, dalam urutan yang sudah baku, mulai dari Lembah Nil dan Mesopotamia, melalui Yunani dan Roma lalu Revolusi Prancis, hingga bangkitnya negara sekuler dan kejayaan demokrasi. Islam hanya merupakan sebuah bab pendek dalam kisah panjang sejarah dunia itu, digabungkan dengan cerita tentang beberapa peradaban lain yang dianggap pinggiran. Sejarah versi Barat menganggap kecil sebuah peradaban yang pernah menjadi pusat sejarah dunia dan yang memiliki narasi berbeda selama ribuan tahun.

Bagaimana jika sejarah dunia itu ditampilkan dari sudut pandang Islam, seperti apakah panorama yang akan terlihat? Itulah yang diupayakan Tamim Ansary dalam buku ini. Dia menguraikan sejarah dunia sejak dari masa Muhammad hingga kejatuhan Kekaisaran Utsmani dan seterusnya. Dia menjelaskan mengapa peradaban Barat dan Islam seperti saling tidak kenal, dan apa yang terjadi ketika keduanya bersimpang jalan. Ditulis dalam gaya bercerita yang menghibur, buku ini juga menawarkan sebuah perspektif penting tentang konflik dunia dewasa ini.

INFO BUKU

Judul: Dari Puncak Bagdad; Sejarah Dunia Versi Islam
Penulis: Tamim Ansary
Penerbit: Zaman
Edisi: 2010
Halaman: 589
Dimensi: 15 x 23 x 3 cm
Sampul: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Kondisi: Baru
Harga: Rp. 90.000
Call No: 930/Ans/d

99 Tokoh Muslim Indonesia, Salman Iskandar

Judul/Title: 99 Tokoh Muslim Indonesia
Penulis/Author: Salman Iskandar
Penerbit/Publisher: DarMizan
Edisi/Edition : 2009
Halaman/Pages: 216
Sampul/Cover: Hardcover
Bahasa/Language: Indonesia
Harga/Price: Rp. 35.000
ISBN: 978-979-752-682-5
Status: Ada/Available

***
99 Tokoh Muslim Indonesia mengajak Adik-adik untuk mengenal 99 tokoh Muslim Indonesia mulai dari kalangan ulama sampai seniman. Para tokoh tersebut memiliki keteladan dan ketokohan yang sangat berarti bagi agama, bangsa, dan negara. 99 Tokoh Muslim Indonesia dihimpun berdasarkan kategori; ulama dan dai, militer, pahlawan perjuangan, pahlawan pergerakan, politisi dan pemikir, sastrawan dan budayawan, serta seniman.

36 PEREMPUAN MULIA DI SEKITAR RASULULLAH SAW, Muhammad Ali Quthb

Judul/Title: 36 Perempuan Mulia di Sekitar Rasulullah SAW
Penulis/Author: Muhammad Ali Quthb
Penerbit/Publisher: Mizania
Edisi/Edition : 2010
Halaman/Pages: 240
Sampul/Cover: Soft Cover
Bahasa/Language: Indonesia
Harga/Price: Rp. 30.000
ISBN: 978602843648-9

Ketika Nabi Saw. dan Abu Bakar r.a. bersembunyi di Gua Tsur untuk menghindari ancaman kaum musyrik, Asma’ binti Abu Bakar r.a. ditugaskan untuk membawakan makanan kepada mereka. Di sela-sela masa persembunyian tersebut, Abu Jahal dengan kasar pernah bertanya kepadanya, “Di mana ayahmu?” Asma’ menjawab dengan tenang dan berani, “Tidak tahu.” Asma’ juga pernah melepas sabuknya dan membelahnya menjadi dua bagian. Satu untuk mengikat makanan dan satunya lagi untuk mengikat minuman. Melihat hal itu, Nabi Saw. pun memandangnya sambil berucap, “Allah Swt. telah menggantikan sabukmu ini dengan dua sabuk di surga.” Oleh karenanya, Asma’ dikenal dengan sebutan dzât al-nithâqain (Perempuan dengan Dua Ikat Pinggang).

Buku ini mencatat kisah kehidupan perempuan-perempuan mulia yang mengisi perjalanan dakwah Rasulullah Saw. Ditulis dengan gaya bahasa yang menyentuh, buku ini ingin menegaskan bahwa dalam setiap perjuangan selalu ada seorang perempuan yang menjadi aktor di balik kesuksesan perjuangan tersebut.

"Insya Allah akan membuat setiap Muslimah tersentuh ingin mencontoh keluhuran budi, kesalehan dan kecintaan para perempuan di buku ini terhadap Allah dan Rasul-Nya."
--Anneke Putri, seniman, penulis, pendiri dan pengagajar klinik AKTING Plus

DARI ISTANA TOPKAPI HINGGA EKSOTISME MASJID AL-AZHAR, Ahmad Rofi' Usmani

DARI ISTANA TOPKAPI HINGGA EKSOTISME MASJID AL-AZHAR - Toko Buku Online
Judul/Title: Dari Istana Topkapi Hingga Eksotisme Masjid Al-Azhar
Penulis/Author: Ahmad Rofi' Usmani
Penerbit/Publisher: Mizan
Edisi/Edition: 2011
Halaman/Pages: 291
Dimensi/Dimension: 13 x 20 x 1 cm
Sampul/Cover: Soft Cover
Bahasa/Language: Indonesia
Harga/Price: Rp. 55.000,-
Call No.: 

Turki dan Mesir merupakan dua negeri dengan warisan sejarah yang sangat kaya. Keduanya sama-sama berada di dua benua, sama-sama menjadi saksi dari kejayaan peradaban Islam. Kedua negeri ini bagaikan museum raksasa bagi jejak peradaban besar umat manusia.

Relief-Relief di Hagia Sophia, Sultan Ahmet Square, Pesisir Laut Marmara, dan selat Bosphorus adalah sedikit dari kecantikan Turki. Begitupun benteng Shalahuddin, Masjid Al-Azhar, Piramida-Spinx, Nil hingga Alexandria yang cantik rupawan dan berbatasan langsung dengan birunya laut Mediterania barulah sebagian kecil dari kekayaan Mesir.

Penulis buku mengajak Anda untuk berwisata sekaligus memperkaya wawasan. Ditulis berdasarkan pengalaman langsung penulisnya, buku ini juga dilengkapi data-data sejarah dan berbagai tips. Buku ini akan membuat Anda seakan sudah mengelilingi Turki dan Mesir sebelum Anda benar-benar mengunjunginya.

"Jika Anda ingin menikmati sejarah klasik kejayaan Islam beberapa Abad lampau dengan cara tutur yang menyenangkan dan personal, buku ini layak menjadi salah satu koleksi bacaan Anda."
-- Imazahra, traveler yang telah mengunjungi 23 negara, penulis buku best-seller Long Distance love dan Kuliah Gratis ke Luar Negeri

CITRARESMI RIWAYAT MENYAYAT PERANG BUBAT, Eddy D. Iskandar

Judul/Title: Citraresmi Riwayat Menyayat Perang Bubat
Penulis/Author: Eddy D. Iskandar
Penerbit/Publisher: Kiblat
Edisi/Edition: 2007
Halaman/Pages: 87
Dimensi/Dimension: 15x 21 x 0.5cm
Sampul/Cover: Paperback
Bahasa/Language: Indonesia
Call No.: 813/Isk/c/C.1
Status: Terjual/Sold

***

Setiap kali mendengar nama Citaresmi, atau kadang-kadang disebut juga pitaloka, hati saya seperti diiris sembilu. Betapa tidak, Citraresmi adalah seorang putri raja yang begitu hebat dalam menegakkan martabat dan harga diri, yang bukan untuk kepentingan dirinya saja melainkan demi nama baik orang Sunda sepanjang masa, meskipun jalan hidup yang terpaksa ditempuhnya teramat memilukan. Ya, teramat memilukan, sehingga bisa membuat air mata menitik, manakala kita mendengar kisahnya.

Peristiwa tragis yang menimpa Citraresmi terjadi sekitar tujuh abad yang lampau. Ia puteri Sunda dari Kerajaan Galuh yang gugur di Tegal Bubat, karena tekadnya untuk mempertahankan harga diri. Kisahnya itu diungkap dalam beberapa naskah kuno, yang diantaranya justru bukan ditulis oleh orang Sunda. Naskah Kidung Sundayana misalnya, yang ditulis dalam bahasa Jawa Kuno, serta ditemukan di Bali, bertutur cukup lengkap mengenai kisah memilukan yang dialami Citraresmi.

ZIONISME; Gerakan Menaklukan Dunia, Z.A. Maulani


Judul/Title: ZIONISME: Gerakan Menaklukan Dunia
Penulis/Author: Z.A. Maulani
Penerbit/Publisher: Pustaka Amanah
Edisi/Edition: 2003
Halaman/Pages: 223
Dimensi/Dimension: 20.5 x 15 x 1.5
Sampul/Cover: Paperback
Bahasa/Language: Indonesia
Harga/Price: Rp. 99.000,-


Call No.:
Status: Ada/Available


***
Buku ini perlu dibaca bagi mereka yang ingin mengetahui apa yang terjadi di dunia saat ini. Mengapa perang terjadi? Siapa dibalik kekacauan yang tejadi di dunia ini? Mengapa politisi membuat suatu kebijakan? Siapakah yang memanipulasi kejadian-kejadian dunia? Apakah agenda mereka?

...setelah Kongres Zionisme Internasional ke-I di Basel, kecenderungan politik kaum Yahudi bekerja ke dua arah, yang satu dilakukan secara diam-diam ditujukan untuk membentuk dan menguasai negara-negara non-Yahudi di seluruh dunia, yang lain lagi untuk membentuk sebuah negara Yahudi di Palestina.

...Golda Meir dengan congkak menyatakan, luas negara Israel adalah "sejauh yang dapat dicapai oleh militer Israel."

Jika rencana para bankir Yahudi, atau "Freemansory" itu berhasil, maka Rusia, Jerman, Jepang, dan Amerika Serikat, pada akhirnya akan berada di bawah kekuasaan "Freemansory", yang sudah lama merencanakan untuk menaklukan dunia. Sebagai Qabalis sejati Albert Pike menyebutnya rencana itu merupakan suatu karya besar Lucifer yang tidak perlu peduli untuk mengorbankan nyawa beratus juta ummat manusia...

....."Mereka percaya adalah telah menjadi iradat Tuhan, bahwa mereka diwajibkan melakukan kekerasan terhadap 'goyyim', sebuah istilah Yahudi untuk orang-orang non-Yahudi".

...baik IMF maupun Bank Dunia, merupakan dua instrumen kekuasaan yang digunakan oleh Barat (baca: kelompok Zionis) untuk menghancurkan negara-negara yang berdaulat agar menjadi tidak lebih daripada sekedar teritori mereka...

...Negara-negara yang menerima apa yang disebut dengan nama "bantuan pinjaman" IMF, seperti dan Romania, termasuk Indonesia, mungkin tidak mendapatkan 'carpet bombing', tetapi mereka dihancurkan hanya dengan satu goresan pena.
...Apa yang telah diperbuat oleh IMF di Indonesia?... Mereka mendestabilkan suatu negara...

...para komprador IMF di Indonesia tengah gencar-gencarnya menjual aset-aset publik yang selama ini berperan sebagai money-machine Indonesia dengan harga obral-obralan...

Tidak salah bila Prof.Chossudovsky memasukan Indonesia ke dalam kategori "teritori" dari kekuatan Zionisme.

SELIMUT DEBU, Agustinus Wibowo

SELIMUT DEBU - Toko Buku Online
Judul/Title: Selimut Debu
Penulis/Author: Agustinus Wibowo
Penerbit/Publisher: Gramedia Pustaka Utama
Edisi/Edition: 2010
Halaman/Pages: 461
Dimensi/Dimension: 13.5x 20 x 2 cm
Sampul/Cover: Soft Cover
Bahasa/Language: Indonesia
Harga/Price: Rp. 75.000,-
Call No.: 

Selimut debu akan membawa Anda berkeliling "negeri mimpi"-yang biasa dihadirkan lewat gambaran reruntuhan, korban ranjau, atau anak jalanan mengemis di jalan umum-sambil menapaki jejak kaki Agustinus yang telah lama hilang ditiup angin gurun, namun tetap membekas dalam memori. Anda akan sibuk naik-turun truk, mendaki gunung dan menuruni lembah, meminum teh dengan cara Persia, mencari sisa-sisa kejayaan negara yang habis dikikis oleh perang dan perebutan kekuasaan, sekaligus menyingkap cadar hitam yang menyelebungi kecantikan "Tanah Bangsa Afghan" dan onggokan debu yang menyelimuti bumi mereka. Bulir demi bulir debu akan membuka mata Anda pada prosesi kehidupan di tanah magis yang berabad-abad ditelantarkan, dijajah, dilupakan sampai akhirnya ditemukan kembali.

As a backpacker, Agustinus has taken several routes in his journey which other travelers would have most likely avoided.
-The Jakarta Post

[Agustinus] tak ingin hanya menjadi penonton isi dunia. Ia mau terlibat sepenuhnya dalam perjalanan itu. Ia tak sekadar melihat pemandangan, berpindah dari satu tempat ke tempat lain, tapi juga mengenal budaya dan berinteraksi dengan masyarakat setempat.
-Kompas

Deventer in Oude Ansichten, door drs.B.Rademaker-Helfferich

Judul/Title: Deventer in Oude Ansichten
Penulis/Author: door drs.B.Rademaker-Helfferich
Penerbit/Publisher: Europese Bibliotheek - Zaltbommel
Edisi/Edition: 1967
Halaman/Pages: 159
Dimensi/Dimension: 20.5 x 15 x 1.5cm
Sampul/Cover: Hardcover
Bahasa/Language: Belanda
Harga/Price: Rp. 166.000,-
Call No.: 770/d/d/C.1
Status: Tersedia/Available

INLEIDING

Gepoogd zal worden door middel van oude ansichten en foto's een beeld te geven de stad Deventer in de periode tussen 1860 en 1935. Dit visuele beeld is uiteraard bepaald door de middelen die ons ter beschikking stonden. In de eerste plaats, geize de opezet van deze serie boekjes, waren dit de ansichten. Deze verschijnen in Nedeland voor het eerst in 1870, maar worden pas sinds ca. 1900 in groten getale aangemaakt. Hun uiterlijk was wwn weerspiegeling van het feit, dat men zijn familie en vrienden liefst een aanterkkelijk straatbeeld en slechts bij uitzondering een curieuze gebeurtenis zond. Bij de Deventer prentbriefkaartverzamelingen, zowel van particulieren als van museum en archief, zijn dan ook die kaarten overvloedig aanwezig, die bijvoorbeeld de nieuwe Keizerstraat, de bekende Lebuinus of de Brink afbeelden. De voor ons meer interssante Noordenberg-en Bergkwartieren bijvoorbeeld waren echter reeds toen buurten, waarvan men niet bij voorkeur ansichten maakte of nam. Om de hiaten uit vroeger tijd op te vullen, toen de prentbriefkaart nog niet of heel beperkt gebruilt werd, en om daar te voorzien, waar men niet de moeite had genomen een "lelijk" straatbeeld op een ansicht uit te beelden, werd een beroep gedaan op originale foto's. Immers Deventer in de 75 haren, die liggen tussen 1860 en 1935, in haar groei van ruim 16.000 inwoners tot bijna 40.000 af te beelden, is tenslotte de opzet van dit boekje. Dit tot verklaring van het naast elkaar gebruiken van foto's en ansichten.

SARIF TAMBAK OSO, Djamil Suherman


Judul/Title: Sarip Tambak-Oso; Kisah-kasih seorang ibu
Penulis/Author: Djamil Suherman
Penerbit/Publisher: Mizan
Edisi/Edition: 1985
Halaman/Pages: 121
Dimensi/Dimension: 12.5 x 18.5 x 0.5cm
Sampul/Cover: Paperback
Bahasa/Language: Indonesia
Status: Terjual/Sold
***

Tambak-oso adalah sebuah desa yang melahirkan anak-anak negerinya dalam kebodohan dan kemiskinan karena penjajahan Belanda. Namun demikian, di sana ada Sarip, pemuda yang tegar hati, berwatak keras, pantang menyerah terhadap ketidakadilan. Sarip bangkit disebabkan perasaan terjepit dan dendam; ia disokong oleh penduduk desa yang menaruh kebencian terhadap kesewanang-wenangan punggawa pangrehpraja.

Adalah Mbok Rini, seorang janda, yang mematrikan semangat juang di dada putranya, melalui belahan jiwa dan ruhnya. Dengan samangat itu Sarip bangkit dan terus bertempur, sehingga beratus-ratus tentara Belanda menemui ajalnya di ujung cundrik pemuda Tambak-oso ini. Karena kewalahan, Belanda akhirnya memasang jeratnya. Mereka menangkap Samin, kakak Sarip, seorang laki-laki pendiam dan perasa yang taat beribadah, tapi lemah jiwanya. Dengan membujuk pemuda inilah pihak Belanda berhasil menyingkap tabir rahasia kekuatan Sarip, untuk kemudian menumpasnya.

Meskipun akhirnya tewas bersama teman-teman seperjuangannya, namum Sarip sempat menoreh lembaran sejarah desa Tambak-oso dengan darah dan nyawanya.

SERANGAN UMUM 1 MARET 1949, SESKOAD

Title/Judul: Serangan Umum 1 Maret 1949
Writer/Penulis: Seskoad
Publisher/Penerbit:Depdiknas
Edition/Edisi: 1991
Pages/Hal: 425
Dimension/Dimensi: 24 x 15 x 2.5cm
Cover/Sampul: Hardcover
Language/Bahasa: Indonesia
Price/Harga: Rp. 95.000,-
Call No.: 890/Ses/s/C.1
Status: Available

***

Perjuangan bangsa Indonesia yang berkobar di mana-mana di seluruh wilayah tanah air merupakan bukti dari tekad bangsa kita untuk mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia yang telah diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945. Perjuangan tadi juga mencerminkan pelaksanaan Perang Rakyat Semesta yang memadukan segala kekuatan nasional. Kekuatan bangsa kita yang paling dasyhat adalah keyakinan akan kebenaran dan kemenangan perjuangan, kesetiaan terhadap cita-cita kemerdekaan, persatuan serta sikap tidak kenal menyerah.

Salah satu bukti dari keterpaduan perjuangan itu ialah serangan umum 1 Maret 1949 terhadap kota Yogyakarta. Serangan oleh Tentara Nasional Indonesia dan didukung oleh rakyat ini, dilakukan dengan memadukan segenap kekuatan-baik kekuatan militer maupun politik, ekonomi dan psikologi-guna mendukung dan memperkuat perjuangan politik dan forum internasional.

UNTUNG SURAPATI, Dedy Armand

Judul/Title: Untung Surapati
Penulis/Writer: Dedy Armand
Penerbit/Publisher: Garuda Metropolitan Press
Edisi/Edition: 1983
Halaman/Pages: 34
Dimensi/Dimension: 21 x 15 x 0.1cm
Sampul/Cover: Paperback
Bahasa/Language: Indonesia
Harga/Price: Rp. 35.000,-
Call No.: 890/Arm/u/C.1
Status: Available
***

Sejak bocah tersebut tinggal bersama keluarganya, Mor merasakan perubahan dalam kehidupannya. Kariernya semakin menanjak. Usaha dagangnya semakin maju. Mor yakin, bahwa bocah itulah yang membawa keberuntungan baginya. Karena itu si bocah dia beri nama Untung. Dan Untung diangkat anak oleh keluarga Mor. Untung semakin disayangi. Akan tetapi, dia tetap rajin dan rendah hati. Dia hormat pada siapa saja yang lebih tua.

Tahun demi tahun berlalu. Untung sudah berubah menjadi seorang remaja yang tampan. Sifat-sifatnya tetap tidak berubah. Karena itu, dia disenangi dalam pergaulan. Kepercayaan keluarga Mor kepadanya semakin bertambah. Untung diserahi tugas membantu usaha dagang Mor. Hasil pekerjaannya selalu memuaskan. Dia gesit, rajin dan jujur. Mor semakin mempercayai dan menyayanginya. Seharusnya Untung berbahagia dengan kehidupan yang demikian. Tapi, dalam tubuhnya, mengalir darah kepahlawanan.

Kehidupan yang menyenangkan itu, tidak membahagiakannya. Pada suatu siang, Untung menyaksikan peristiwa yang menggoncang perasaannya. Dia melihat seorang pribumi disiksa dengan kejam oleh kompeni. Padahal kesalahan orang itu sepele. Hati Untung merasa teriris oleh perlakuan yang sangat tidak adil tersebut. Saat itu, baru dia menyadari arti perbedaan warna kulit. Dia mulai mengerti arti penjajahan.
Kesadaran itu membuat hatinya mulai gelisah.

SESUDAH PERANG: ASIA, Pustaka Time-Life [Ed.]


Judul/Title: Sesudah Perang: Asia
Penulis/Writer: Pustaka Time-Life
Penerbit/Publisher: Tira Pustaka Jakarta. Time Inc
Edisi/Edition: 1986
Halaman/Pages: 207
Dimensi/Dimension: 23,5x 29 x 2cm
Sampul/Cover: Hardcover
Bahasa/Language: Indonesia
Harga/Price: Rp. 100.000,-
Call No.: 890/Tim/s/C.1
Status: Available
***

Penjajah di mana-mana tidak melihat adanya tekad yang tertanam kuat dalam diri bangsa-bangsa Asia untuk memperoleh kemerdekaannya. Meskipun orang jepang sering bertindak kejam terhadap sesama bangsa Asia, propaganda Jepang--Asia untuk orang Asia-- telah meresap dalam hati mereka. Kendatipun orang Asia lainnya telah menderita akibat ekspansionisme Jepang, banyak yang mengagumi bangsa Jepang karena bangsa itu telah berhasil menjadikan dirinya suatu bangsa yang cukup kuat untuk menantang Barat dengan berani. Kekuatan Asia yang digunakan Jepang telah mengungkapkan kelemahan negara-negara Barat; orang Asia telah mengusir orang Barat dari daerah jajahannya, satu demi satu, dan telah menjadikan mereka terhina dan kalah. Akhirnya, walaupun ada keuntungan luar biasa di bidang teknologi, termasuk pengangkutan dan sanitasi modern yang diperkenalkan oleh orang Eropa kepada orang Asia, bangsa Asia tetap merasa benci terhadap ketamakan penjajah kulit putih dan caranya yang mengagung-agungkan dirinya dalam menggunakan kekuasaan serta sikapnya yang menganggap bangsa mereka lebih unggul. Apa yang paling mengecewakan bangsa Asia adalah penolakan penjajah untuk mengakui gerakan sah mereka untuk mendapatkan kemerdekaan politik dan ekonomi.

Bangsa-bangsa terjajah itu tidak lama lagi menuntut haknya. Pada musim gugur tahun 1945 timbullah suatu gerakan kemerdekaan yang kuat di Birma jajahan Inggris; nasionalisme memaksa orang Inggris untuk mempercepat kepergian mereka dari anak benua India dan Srilanka; Indonesia dicabik-cabik oleh perang melawan Belanda; para pemimpin Vietnam di Indocina dengan sangat gigih menentang kekuasaan Perancis; dan Amerika, yang hanya merupakan anggota setengah-setengah dari kelompok penjajah, bersiap-siap melepaskan seluruh haknya atas Kepulauan Filipina dengan rela.

PERJALANAN BUNG KARNO, Yayasan Multatuli


Title/Judul: Perjalanan Bung Karno
Writer/Penulis: Yayasan Multatuli
Publisher/Penerbit: Yayasan Multatuli Bogor
Edition/Edisi: 1978
Pages/Halaman: 126
Dimension/Dimensi: 14,5x 21.5 x 0.5cm
Cover/Sampul: Paperback
Language/Bahasa: Indonesia
Price/Harga: Rp. 150.000,-
Call No.: 890/Mul/p/C.1
Status: Available/Tersedia

Mengenal Sejarah bangsa dan tanah airnya adalah suatu kewajiban mulia bagi setiap orang. Kita mengetahui bahwa pada akhir-akhir ini halaman sejarah Indonesia telah dihias dengan pelbagai peristiwa penting. Salah satu dari peristiwa-peristiwa itu adalah kunjungan persahabatan Presiden Sukarno beserta rombongannya ke Sovjet Uni dan berbagai negara lainnya.

Kunjungan ini, yang telah berhasil meletakkan dasar-dasar persahabatan murni antara rakyat Indonesia dan rakyat Sovjet Uni, sangat menarik perhatian umum tidak hanya didalam negeri tetapi juga diluar negeri. Maka sudah sewajarnyalah bagi setiap putra Indonesia untuk memiliki petikan-petikan sejarah ini.

Dan untuk memenuhi keinginan itu, kami persembahkan buku ini kepada masyarakat Indonesia. Kami mempunyai harapan bahwa penerbitan kami ini akan dapat membantu memperkaya pengetahuan setiap orang dalam mengenal sejarah bangsa dan tanah air.

KLANDESTEIN DI CHILE, Gabriel Garcia Marquez


Title: Klandestin di Chile
Writer: Gabriel Garcia Marquez
Publisher: Yayasan Aku Baca
Edition: 1986
Pages: 174
Dimension: 20,5x 14x 1cm
Cover: Softcover
Language: Indonesia
Price: Rp. 49.000,-
Call No.: 890/Gar/K/C.1
Status: Available
***

PETUALANGAN MIGUEL LITTIN
KLANDESTIN DI CHILE

Miguel littin, warga negara chile yang dilarang pulang ke negerinya oleh pemerintahan Pinochet, masuk dengan cara menyamar selama enam minggu. Ia menyutradarai dengan perantaraan orang lain dan hadir di tengah-tengah pengambilan gambar sebagai orang yang tidak dikenal. Ia mengolok-olokpemerintahan diktator dan menempelkan "buntut keledai" kepada kekuasaan yang menekan negerinya dalam bentuk rekaman film sepanjang lebih dari 100.000kaki.

Setelah petualangannya itu, ia berjumpa dengan Gabriel Garcia Marquez, penulis kolumbia peraih hadiah Nobel sastra tahun 1982. Pertemuan mereka melahirkan sebuah buku berjudul La Aventura de Miguel Littin Clandestine de Chile (Petualangan Miguel Littin Klandestin di Chile) yang ditulis berdasarkan wawancara intens selama 18 jam.

"Ketika ia (Marguez) menunjukkan manuskrip tersebut," katanya, "Saya serta merta merasa takut. Narasinya sama kasar dan sama spontannya dengan apa yang saya sampaikan dalam percakapan kami."

Bersamaan dengan beredarnya film dokumenter Littin pemerintahan Pinochet membakar 12.000 eksemplar buku tersebut begitu tiba di pelabuhan Chile.

ANAK DESA: BIOGRAFI PRESIDEN SOEHARTO, O.G. Roeder

Judul/Title: Anak Desa: Biografi Presiden Soeharto
Penulis/Author: O.G. Roeder
Penerbit/Publisher: Gunung Agung
Edisi/Edition: 1969
Halaman/Pages: 415
Dimensi/Dimension: 14.5 x 21 x 2.5cm
Sampul/Cover: Paperback
Bahasa/Language: Indonesia
Call No.: 920/Roe/a/C.1
Status: Ada/Available

***
Buku ini ditulis setelah pengarang bertahun-tahun hidup, belajar dan bekerja sebagai wartawan di Asia Tenggara, terutama di Indonesia.Negara yang terletak di persimpangan jalan Samudra Indonesia dan Pasifik dari waktu ke waktu telah mendapat perhatian yang lebih besar dari dunia internasional.

Buku ini bertujuan untuk mengemukakan sebahagian dari sejarah Indonesia sekarang ini-- sejauh yang dikesankan oleh seorang dari 135 juta rakyatnya. Biografi Presiden Soeharto tidak ditulis di suatu studio yang terletak jauh dalam suasana yang santai. Penulisnya tidak menyembunyikan kesukaannya terhadap negara dan rasa hormatnya terhadap orang-orang yang bersangkutan. Ia telah mengikuti dari dekat cara-cara Soeharto semenjak hari-hari yang naas bulan Oktober 1965 sampai sekarang dan selalu berada dekat dengan pribadi yang bersangkutan.

30 TAHUN INDONESIA MERDEKA, Sudharmono S.H

Judul/Title: 30 Tahun Indonesia Merdeka
Penulis/Author: Sudharmono S.H
Penerbit/Publisher: Citra Lamtoro Gung Persada
Edisi/Edition: 1985
Halaman/Pages: 256
Dimensi/Dimension: 21x 26 x 1cm
Sampul/Cover: Paperback
Bahasa/Language: Indonesia
Harg/Price:
Call No.: 923.7/Sud/t/C.1
Status: Ada/Available
***

Tiga Dasawarsa Indonesia telah Merdeka!

Waktu 30 tahun cukup lama untuk merenungkan perjalanan sejarah suatu bangsa, karena ada jarak waktu yang cukup untuk meneliti ulang perjalanan sejarah itu dengan sikap yang lebih jujur dan fikiran yang lebih jernih. Sejarah bagi kita bukanlah semata-mata rentetan kenyataan-kenyataan tanpa arti. Sejarah bagi bangsa kita yang sedang membangun adalah juga berarti pasang naik dan pasang surutnya perjoangan, keberhasilan dan kegagalannya, suka dan dukanya. Arti sejarah bagi bangsa kita yang terus membangun adalah juga sumber pengalaman dan pelajaran yang tidak ternilai harganya untuk bekal melanjutkan perjoangan pembangunan di masa datang dalam pergumulan-pergumulan besar-besaran mendekati cita-cita kemerdekaan.

SARINAH; KEWADJIBAN WANITA DALAM PERDJOANGAN REPUBLIK INDONESIA, Ir. Sukarno

Judul/Title: Sarinah; Kewadjiban Wanita dalam Perdjoangan Republik Indonesia
Penulis/Author: Ir. Soekarno
Penerbit/Publisher:
Edisi/Edition:
Halaman/Pages:
Dimensi/Dimension: 14 x 21cm
Sampul/Cover: Paperback
Bahasa/Language: Indonesia
Call No.: 920/Soe/s/C.1
Status: Ada/Available

***

,,, Banjak sekali pergerakan-pergerakan kita kandas ditengah djalan, oleh karena keadaanja wanita kita".
Gandhi.

,,, Djikalau tidak dengan mereka (wanita), kemenangan ta' mungkin kita tjapai".
Lenin.

,,, Diantara soal-soal perdjoangan jang harus diperhatikan, soal wanita hampir selalu dilupakan".
Kemal Ataturk.

HABIS GELAP TERBITLAH TERANG, R.A Kartini, Armijn Pane

Habis Gelap Terbitlah Terang - Toko Buku Online
Judul/Title: Habis Gelap Terbitlah Terang, R.A Kartini
Penulis/Author: Armijn Pane [Pen]
Penerbit/Publisher: Balai Pustaka
Edisi/Edition: 1979
Halaman/Pages: 214
Dimensi/Dimension: 15 x 21 x 1cm
Sampul/Cover: Paperback
Bahasa/Language: Indonesia
Harga/Price: Rp. 200.000
Call No.: 923.7/Pan/h/C.1
Status: Terjual/Sold

Nama dan cita-cita Kartini jadi sebutan dan disegani orang. Tiap tahun dalam bulan April, diseluruh negeri ini Kartini diperingati oleh kaum perempuan Bumiputra. *)

Sifat manusia suka mencari sebab, supaya dapat berlaku dengan insaf. Karena itu tiadalah heran jika kita juga merasa wajib menyelidiki apa-apa sebabnya Kartini dimuliakan demikian itu. Dengan mencari sebab-sebabnya itu, tahulah kita nanti bagaimana rupa kehormatan yang ditujukan kepadanya dan di mana tempat Kartini yang sebenarnya.

Jika kita sudah insaf apa-apa sebabnya kita menghormatinya, menjadi lebih teranglah dan jelaslah cita-citanya dan wujud rupa kehormatan kita kepadanya yang sepantasnya, tahulah kita bagaimana sebenarnya memuliakan dia.Tentang diri dan cita-cita seseorang baru dapat kita pahamkan jika sudah kita pelajari apa-apa yang memberi pengaruh kepada orang dan cita-citanya itu. Selamanya ada tiga pasal yang memberi pengaruh itu. Pengaruh nenek moyang yang masuk darah daging, yang turun temurun, pengaruh pengalaman sendiri, pengaruh masyarakat tentang orang itu hidup.

*) panggilan Belanda pada bangsa Indonesia

TIGA SAUDARA; KARTINI, KARDINAH, ROEKMINI, Kardinah Reksonegoro

Judul/Title: Tiga Saudara; Kartini, Kardinah, Roekmini
Penulis/Author: Kardinah Reksonegoro
Penerbit/Publisher: Pemda Kab. Rembang
Edisi/Edition: 1958
Halaman/Pages: 78
Dimensi/Dimension: 15 x 20 x 0.5cm
Sampul/Cover: Paperback
Bahasa/Language: Indonesia
Call No.: 959.82/Rek/t/C.1
Status: Terjual/Sold

Kepada almarhum Bakyu (kakak) Kartini, untuk peringatan mengenai Tiga Saudara (Het Klaverblad van Jepara), ketika bersama-sama hidup mulai muda sampai dewasa, lalu berpisah karena kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa.

Semua yang tersebut dalam buku ini meriwayatkan mudanya "Tiga Saudara" yakni: Kartini, Kardinah dan Roekmini ketika bersama-sama hidup berkumpul menjadi satu dalam rumah Kabupaten Jepara bersama-sama bermain nakal dan takut kalau-kalau dimarahi oleh Ayah Bunda, sehingga bertambah umurnya dan mempunyai gagasan dewasa, dapat merasakan semua yang didengar dan dilihatnya, lebih-lebih suara dunia ramai dengan maksud mudah-mudahan dapat membantu kemajuan saudara-saudara yang masih tertindas, teristimewa saudara-saudara wanita yang sama sekali belum mempunyai kemajuan dan pengetahuan.Bakyu (kakanda), semua yang menjadi cita-cita Tiga Saudara, adinda Roekmini dan Kardinah selalu melanjutkannya. Begitu juga adiknya yang pada waktu kecil. Semua kami laksanakan dimana kami ditakdirkan hidup bersama dengan suami sampai pulang ke rakhmatullah. Sayang sekali maka Kanda Roekmini oleh kehendak Tuhan mendahului pulang ke negeri yang baka.

Kardinah Rekso Negoro

ANAK INDONESIA DAN PAK HARTO, G. Dwipayana & S.Sinansari Ecip

Judul/Title: Anak Indonesia dan Pak Harto
Penulis/Author: G. Dwipayana & S. Sinasari Ecip
Penerbit/Publisher: Citra Lamtoro Gung Persada
Edisi/Edition: 1991
Halaman/Pages: 248
Dimensi/Dimension: 13.5 x 21.5 x 1.5cm
Sampul/Cover: Paperback
Bahasa/Language: Indonesia
Harga/Price: Rp. 100.000
Call No.: 920/Dwi/a/C.1
Status: Ada/Available
***
Dalam lima tahun terakhir ini (1984-1989) lebih 43 ribu pucuk surat anak-anak Indonesia diterima oleh Presiden Soeharto. Isinya, tulisannya, gayanya sangat menarik. Adalah sayang jika surat-surat tersebut tidak dibaca oleh anak-anak/orang-orang yang lain tetapi mustahil pula jika kesemuanya diterbitkan. Oleh karena itu, meskipun sulit, dilakukan pemilihan diantaranya. Pedoman pemilihannya adalah isinya mewakili hal-hal yang unik, ada human interest, ada pendapat/saran, ada kritik, penyampaiannya yang jujur, dll.

Mereka sederhana, akrab mengemukakan pikirannya, seolah-olah Presiden Soeharto adalah bapaknya sendiri, kakeknya, kakaknya, atau teman sepermainannya bahkan ada yang memanggil dengan sebutan "Anda". Gaya bahasanya juga mencerminkan hal itu. Sebagian suratnya dimulai dengan kalimat, "Halo, Pak Harto, apa kabar? Baik-baik saja bukan?" Penutupnya juga menarik dan segar, "empat kali empat sama dengan enam belas, sempat tidak sempat harus dibalas". Ada pula yang memberi catatan tambahan di bagian bawah, "kalau nggak balas, Bapak beda-bedain."Seorang anak bisa menceritakan riwayat hidupnya yang sebatang kara dengan tulisan tangan yang gemetar waktu menuliskannya. Seorang anak yang lain ingin desanya memiliki listrik. Yang lain lagi melaporkan bahwa kolam di kota kecil sudah berlumut. Keinginan mendapat foto keluarga yang ada tanda tangan Pak Harto memang paling banyak tetapi permintaan lain seperti sepeda, sepatu, buku, uang untuk membayar sekolah atau bus, cukup banyak juga bahkan ada yang meminta kaca mata, piano, dll. Ada juga yang berani mengkritik bahasa lisan Presiden.