Bunga Rampai Sastra Jawa Mutakhir (Javanese Literature Since Independence, An Anthology), J.J. RAS

Judul/Title: Bunga Rampai Sastra Jawa Mutakhir (Javanese Literature Since Independence, An Anthology, KITLV 1979)
Penulis/Author: J.J. RAS
Penerbit/Publisher: Grafiti Pers
Edisi/Edition: 1985
Halaman/Pages: 442
Dimensi/Dimension: 16 x 24 x 2 cm
Sampul/Cover: Paperback
Bahasa/Language: Indonesia
Harga/Price: Rp.113.000
Call No.:
Status: Ada/Available
***

Bunga Rampai Sastra Jawa Mutakhir disusun dalam konfrontasi ide dengan sementara ahli yang berpendapat bahwa sastra Jawa telah mati sejak meninggalnya Ranggawarsita dan sesudah Indonesia merdeka, bahasa jawa turun derajat menjadi "bahasa dapur" yang tidak dapat digunakan lagi untuk membahas masalah-masalah sosial-budaya modern.

Di dalam buku ini, Ras memberikan sketsa tentang kelahiran dan perkembangan sastra Jawa modern yang ternyata sejalan dengan kelahiran dan perkembangan sastra Indonesia modern. Ditunjukkan pula betapa segenap bentuk sastra modern hadir dalam sastra Jawa, yang membuktikan bahwa bahasa dan kebudayaan Jawa hidup terus sebagai unsur penting dalam kebudayaan nasional Indonesia.

Prof. Dr. J.J Ras lahir di Rotterdam pada tahun 1926. Sesudah bekerja di Prancis dan di Indonesia sampai 1954, ia belajar bahasa dan sastra Indonesia di Universitas Leiden, Belanda (1955-1962). Ia kemudian mengajarkan bahasa Jawa dan linguistik Nusantara pada Universiti Malaya, Kuala Lumpur, sambil melakukan penelitian tentang dialek-dialek dan masalah phonetic change dalam bahasa melayu.
Pulang ke Universitas Leiden pada 1965, Ras mengajarkan bahasa dan sastra Melayu dan Jawa sebagai asisten Prof.Dr. Teeuw dan Prof.Dr.E.M. Uhlenbeck. Di universitas yang sama ia lalu menyelesaikan studi doktoralnya dengan disertasi Hikayat Bandar, a study in Malay Historiography ('s-Gravenhage 1968).
setahun bertugas sebagai wakil KITLV di Indonesia (1969-1970), ia kembali mengajar pada almamaternya yang pada tahun 1985 mengangkat Ras sebagai guru besar menggantikan Uhlenbeck.

Profesor yang memperistri gadis Blitar ini banyak menulis dalam Biijdragen tot de Taal-, Land-en Volkenkunde, Review of Indonesian and Malayan Affairs, dan Indonesia Circle. Ia juga menerbitkan terjemahan Belanda lakon wayang Sembadra Larung dengan judul De Schending van Subadra (Amsterdam, 1976). Bukunya yang lain, Inleiding tot het Modern Javaans ('s-Gravenhage, 1982), sebuah buku teks tentang tata bahasa Jawa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar